Guncang Penutupan Pacu Jalur, Melly Mike: Saya Seperti Pulang ke Rumah Sendiri Senin, 25/08/2025 | 07:01
Melly Mike dan Dhika si Aura Farming
Berkabarbews.com, Kuansing - Rapper kelas dunia Melly Mike tampil bersama Dikha si Aura Farming dalam acara penutupan Festival Pacu Jalur 2025 di Taman Jalur Teluk Kuantan, Minggu (25/8/2025) malam yang dipadati ribuan penonton.
Dalam kesempatan ini Melly Mike menyampaikan rasa kagumnya terhadap Indonesia. Sebelum meninggalkan stage, Mike menyampaikan rasa senangnya atas penyambutan masyarakat Indonesia, khususnya Kuansing.
"Halo Indonesia, apakabar? Salam Kayuah," ucap Melly Mike dalam penampilannya.
"Kepada masyarakat Indonesia dan warga Kuansing, Anda memiliki hati saya. Sejak saya tiba, Anda telah membuat saya merasa sangat diterima. Kebaikan, senyuman, dan kemurahan hati Anda, sungguh membuat saya merasa seperti pulang ke rumah sendiri," sambung Melly Mike.
Melly Mike menuturkan rasa haru dan cintanya kepada masyarakat yang menyambutnya dengan penuh hangat. Ia mengungkapkan, bahwa ramah tamah warga lokal membuatnya semakin jatuh hati dengan Kuantan Singingi.
"Saya tidak merasakan apapun selain cinta di sini. Saya harap Anda melihat saya tidak hanya sebagai tamu, tetapi sebagai seseorang yang benar-benar peduli dengan tempat ini, karena anda semuanya seperti keluarga," kata Melly Mike.
Taman Jalur Teluk Kuantan dipenuhi gemerlap cahaya, dentuman musik dan tepuk tangan meriah. Malam penutupan Festival Pacu Jalur 2025 berlangsung penuh semarak, menjadi penutup indah dari rangkaian tradisi kebanggaan masyarakat Riau, khusus Kuantan Singingi.
Ribuan warga tumpah ruah di sekitar lokasi, menyaksikan hiburan spektakuler. Panggung utama berdiri megah yang berhadapan langsung dengan tepi Sungai Kuantan, dihiasi ornamen melayu dan sentuhan modern memanjakan mata.
Dari kejauhan, sorotan lampu panggung berwarna-warni menembak ke langit menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan. Tak heran, malam itu menjadi titik kulminasi dari euforia festival yang sudah berlangsung beberapa hari.
Acara dibuka dengan tarian kolosal oleh puluhan penari yang tampil dengan kostum penuh warna, mempersembahkan gerakan energik namun tetap kental dengan nuansa melayu. Penampilan ini disambut tepuk tangan panjang, menandakan bahwa tradisi bisa bersanding harmonis dengan kreativitas generasi muda.
Kemudian, hadir sebagai bintang tamu utama, Melly Mike membuka penampilan dengan lagu-lagu hits yang membangkitkan semangat anak muda. Saat ia melantunkan “Young Black & Rich”, suasana semakin meriah.
Penonton larut dalam hentakan musik yang berpadu dengan tarian kolaboratif Aura Farming Pacu Jalur yang menambah kekayaan visual malam itu. Tarian tersebut dipandu langsung oleh Rayyan Arkhan Dikha, menjadi simbol sinergi antara budaya tradisional dan modernitas.
Tak berhenti di situ, giliran Iyeth Bustami mengambil alih panggung. Diva melayu asal Riau itu sukses menghipnotis penonton lewat suaranya yang melengking khas. Lagu-lagu berirama zapin dan joget melayu mengajak ribuan hadirin untuk ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.
Bagi masyarakat Kuantan Singingi, malam penutupan Pacu Jalur adalah perayaan kemenangan. Bukan semata siapa yang juara di lintasan sungai, melainkan kemenangan dalam menjaga tradisi agar tetap hidup di tengah perubahan zaman. Malam itu, semua orang merasa menjadi bagian dari sejarah.**/xie